Duhai anakku,
Barangsiapa merasa cukup dengan apa yang telah diberikan ALlah, maka dia kaya.
Barangsiapa suka memandang harta orang lain, dia akan mati miskin.
Barangsiapa tidak redha (tidak rela) dengan apa yang telah diberikan ALlah kepadanya, maka dia telah menentang keputusanNya (qadha'Nya)
Barangsiapa memandang remeh kesalahannya, maka dia akan memandang besar kesalahan orang lain.
Barangsiapa memandang besar kesalahannya, maka dia akan memandang remeh kesalahan orang lain.
Duhai anakku,
Barangsiapa membuka aib orang lain, maka aib keturunannya akan tersingkap.
Barangsiapa menghunus pedang seorang yang bengis, maka dia akan terbunuh darinya.
Barangsiapa menggali lubang untuk mencelakakan saudaranya, maka dia sendiri akan terjerumus ke dalamnya.
Barangsiapa memasuki tempat-tempat biasa dikunjungi orang-orang bodohm maka dia akan direndahkan.
Barangsiapa bergaul dengan ulama, maka dia akan dimuliakan.
Dan barangsiapa memasuki tempat-tempat kemaksiatan, maka dia akan dituduh berbuat maksiat.
(Habib Ahmad bin Zain al Habsyi Ba'lawi, Syarhul 'Ainiyyah, cet 1, 1987, Kerjaya, Singapura, hal 23-24)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan